Sejarah

Anda akan meninggalkan:

sejarah.org

dan pergi ke:

menguaktabirsejarah.blogspot.com

Lanjutkan?

 
Rumah Dijual
MENELUSURI JEJAK KITAB PARARATON
(Analisa isi Kitab)
Created : Ejang Hadian Ridwan

Sungguh suatu pencaharian yang teramat sulit dan melelahkan untuk menemukan jejak si pembuat atau pengarang dari Kitab Pararaton, yang menjadi sumber informasi Sejarah dan sangat mendominasi cerita sejarah masyarakat Indonesia. Setidaknya kitab ini sangat mempengaruhi informasi dan arah sejarah nusantara tempo doeloe. Rasanya sudah bosen menelusuri dan mencari dari berbagai media online, buku sejarah, tetap saja tidak ditemukan jejak asal usul si pembuatnya.

Seperti halnya dengan kitab-kitab (red, kitab=buku jaman lampau) yang lain, yang tidak diketahui siapa penulisnya (anonim) dan kapan waktu pembuatanya, identitas seperti inilah yang terkadang menyulitkan analisa dari kebenaranya, referensi tentang latar belakang dan tujuan penulisannya itu sendiri tidak jelas.

Padahal seperti kita ketahui bahwa kitab Pararaton, sudah seolah-olah mendarah daging di masyarakat luas, yang merupakan cerita sejarah nusantara masa lampu pada masa abad ke 12 sampai dengan abad 15, dan bahkan menjadi sumber inspirasi dari berbagai teori dan buku-buku yang beredar dimasyarakat, apakah itu kisah sejarah (epik) atau hanya sekedar cerita fiksi.

Bahkan dalam buku-buku sejarah untuk dunia pendidikan juga tidak lepas dari pengaruhnya. Akhirnya menambah kekentalan dan semakin melekat pengaruh kitab Pararaton itu terhadap pola pikir dan pengetahuan masyarakat tentang sejarah. Dalam berbagai media massa dan dunia hiburan sering mendapati kisah-kisah sinetron, film atau cerita-cerita fiksi tentang kerajaan bahkan cerita resmi sejarah pun mempunyai alur sama dengan yang ada dalam kitab Pararaton tersebut.

Suatu contoh kisah-kisah fiksi semisal Babad Tanah Leluhur, Tutur Tinular, Arok Dedes dan lain sebagainya yang pengambilan sebagian tokoh dan alur ceritanya yang disebutkan dalam kitab Pararaton. Bahkan banyak budayawan serta seniman yang membuat karya terinspirasi dari situ juga, seperti halnya Pramoedya Ananta Toer yang mengarang kisah Arok Dedes yang menurut versi beliau adalah kisah yang didasakan pada logika dan realistis, soalnya banyak pengarang tentang kisah Ken Arok dan Ken Dedes sebelumnya yang selalu tidak realistik tidak bersifat manusiawi dan penuh mistis yang tidak ada dasar logikanya.
bacaselengkapnya di : menguaktabirsejarah.blogspot.com - Ejang Hadian Ridwan